Kamis, 01 Maret 2012

turun segera sby

Kegagalan sby boediono sudah tidak bisa ditolerir secara rasional..kasus korupsi semakin menjadi-jadi belum termasuk berbagai persoalan masyarakat yang tak kunjung selesai telah berhasil memporak-porandakan negeri ini dengan wajahnya teramat compang-camping dan semakin teraniaya, mulai pembangunan yang tidak merata sampai dengan kaum miskin yang bertambah banyak setiap harinya merupakan bukti nyata dari ketidak becusan pemegang kekuasaan untuk memerintah bangsa ini...sudah sepantasnya dan layak bahwa pergantian kepemimpinan adalah merupakan sebuah keniscayaan tak terelakkan. perubahan besar-besaran harus disegerakan. negara dengan kekayaan alam melimpah ruah butuh pemimpin yang mampu mengelola berdasarkan azas kemaslahatan rakyat secara keseluruhan. booming bertambahnya jumlah pengangguran di negara ini sudah pada level ketakterhinggaan sebagai negara miskin yang dimiskinkan oleh penguasanya dalam menumpuk kekayaan pribadi. stabilitas perekonomian, hukum serta politik sebagai jawaban persoalan kerakyatan tak mampu dilaksanakan oleh rezim hari ini. demokrasi telah melangkah pada pelacuran liberalis. idealisme menguap ditelah kekejaman hedonitas realitas kekinian. kepedulian sosial lenyap dari peradaban baru bentukan asing sehingga tidak jelas kearah mana kemajuan negeri. negara ini telah kehilangan karakternya sebagai bangsa beradab bercita rasa sosial berganti menjadi kebiadaban sejati kepanjangan tangan kaum komprador liberalis pengagung kapitalisme untuk melegalkan perampokan kekayaan alam dan pelestarian kebodohan rakyat melalui kurikulum pendidikan. sudah seharusnya turun dengan gagah berani atas kegagalan untuk membawa bangsa ini lebih terhormat di mata dunia seperti halnya china hari ini. sebuah jiwa sportif kiranya diperlukan penguasa negeri dengan mencukupkan mempermalukan diri dihadapan rakyat dan dunia dengan mengakui kegagalan memimpin negeri. kekalahan timnas indonesia melawan bahrain merupakan bukti lain ketidak mampuan penyelesaian persoalan kerakyatan. apalagi yang bisa dibanggakan dari reruntuhan keterhinaan ini kecuali bahwa kita adalah negara kepulauan terbesar didunia tanpa menegasikan ketidak mampuan penyelenggaraan pdrbaikan dan pengembangan dalam sektor pariwisata. jayalah negeri ini walaupun kapan.....

Tidak ada komentar: