Senin, 12 September 2011

awan hitam manja

awan hitam manja

oleh Antonius Widiyo Utomo pada 24 November 2009 jam 19:21

hari yang cerah namun terhisap oleh mendung bergelayut di ufuk timur, membuat hati bergidik tentang percepatan perubahan kondisi alam dan manusia yang berkeliling menginjak bumi,dalam ketidakpastian posisi dan prestasi wajah-wajah pesolek, matahari telah ramai berlarian kecil menghangatkan sanubari dan tiba-tiba mengejutkan segala aktivitas keributan untuk sekedar memberikan salam persahabatan bagi manusia yang terlena akan asa perutnya, terpikirkah kita untuk terus mendedikasikan diri mencari sang kebenaran mewangi sebagai fatamorgana atau niscaya... mengingat tiga mas yang lalu sampai dengan detik menyegarkan hari ini tetap tidak ada hal yang dapat diyakini keberadaanya selaku manfaat bagi peradaban kemanusiaan khususnya di tempat dimana kita dilahirkan untuk dimiskinkan para penampuk di negeri yang klo tidak salah sempat kita cintai ......lelapan mimpi sering berganti menjadi kepahitan memandang masa depan anak cucu nantinya....berbarislah serapat-rapatnya para lebah-lebah pekerja keadilan tuhan....rombak muka dunia ini dengan ketidakterhinggaan keikhlasan berbagi sesama...mengasah ketajaman hati dan fikir diantara keringat-keringat kebiadaban penguasa......sampai disini atau maju kedepan mengukir kesejarah kelam sebagai pilihan pertama dan penjelmaan menyejarahkan keterbaikan sebagai pilihan kedua....melintasi genangan lumpur hitam pekat keterhidupan manusia kekinian..

· · Bagikan · Hapus


Tidak ada komentar: